Minggu, 11 Agustus 2013

SASTRA LISAN KRINOK

Mestro Krinok Rantau Pandan


Krinok merupakan salah satu tutur kata yang di lantunkan dengan irama dan di iringi melody sehingga menjadi lagu yang bersifat free meter, cengkok yang khas di dalam lantunan krinok ini memberikan nilai keindahan tersendiri bagi penikmat kesenian ini.

Krinok pada awalnya di tutur atau di lantunkan sebagai pelampiasan perasaan / ekpresi emosi penutur itu sendiri tampa iringan musik atau melodi apa pun, sehingga lirik atau kata- kata yang di lantunkan bersifat free atau bebas sesuai dengan suasana hati penutur pada saat itu. rasa rindu, iba, hina, dan beragam rasa lainnya di tuturkan dalam bentuk pantun yang di lantunkan sesuai dengan irama krinok. yaitu vocal tunggal dengan tutur yang bernada tinggi.

Seiring dengan perkembangan zaman. kesenian ini beranak dari tradisi lisan menjadi sebuah pertunjukan yang di iringi dengan biola, gong, gendang, dan kulintang kayu. dan menjadi musik latar dalam sebuah pertunjukan tariu tauh yang sering di tampilkan pada saat berelek gedang atau baselang dalam masyarakat adat kabupaten BUNGO.

Krinok pada generasi awal mendapat pertentangan dalam kalangan ulama' dan pegawai syra', hal ini di sebabkan liriknya yang berisi ratapan yang seakan akan mengkufuri ni'mat yang sudah di berikan tuhan. juga dari kalangan masyarakat adat yang mana kesenian ini juga terkadang dapat menyebabkan perceraian dalam rumah tangga di sebabkan rasa cemburu berlebihan sang istri di kala suaminya ikut menari tauh atau berbalas pantun krinok dengan wanita lain atau sebaliknya, di dalam suatu pesta. makanya masyarakat adat pun memandang hal ini menjadi penyebab rusaknya tatanan rumah tangga dan adat.
Namun sesuai dengan perkembangan zaman hal tersebut tidak terjadi lagi. karena pola pemikiran masyarakat yang sudah modren, dan hanya menganggap kesenian ini sebagai sebuah pertunjukan hiburan biasa yang aplikasinya hanya sebatas di panggung saja. Sehingga hal tersebutlah yang menadi dasar bagi mana krinok itu dapat di pertahankan sebagai khasanah budaya yang berakar dari tradisi lisan masyaraka melayu kuno.

Mulya Jaya dalam tulisannya Mengatakan Dinamika krinok di Kabupaten Bungo berkaitan erat dengan perkembangan kebudayaan melayu jambi dan minangkabau. Kebudayaan merupakan hasil cipta, rasa dan karsa manusia oleh karenanya kebudayaan dengan sendirinya akan mengalami perubahan dan perkembangannya seiring dengan kehidupan manusia. Perkembangan diarahkan demi kepentingan manusia karena kebudayaan diciptakan oleh dan untuk manusia sendiri.

Berikut penulis tuliskan beberapa lirik krinok behibo hati yang sudah pernah di tampilkan di beberapa pementasan seni di daerah

KRINOK BAHIBO
oleh : ANDRA JULIANDRA

( sampiran )
hooooo ho ho hoiiiiiiiiiiiiii dek
hoooooo hoooo hoooiiiiiiiiii apo di arapppp yoooooo dek kepado padi
apoo di haraaap eyooooo dek kepado padi
babuah idak bahumo idak
buah nan ado lah hampo puloooooooo
la hamppooooo puloooo yoooooooooo dek 

tinggi nian kau durian
tinggi manyulang si mao aghi
mano pulak tumbuh sebatang
idak selaghik lah dingan kanti
dingan kantiiiiiiii yooooooooooo dek sayang hoiiiiii

( jawab )
hooooooo hoho hohooiiiiiiiiiiiiiiiiii apo di harapppppp yoooooo dek kepado kami
apo di harrraaaaappp yoooooo dek keapdo kami
batuah idak bagheto idak
tuah nandi lah hino puloooo
lahinooooooo puloooo yyoooo dek 

malang nian lah nasip badan
sukat aku lain di kanti
idak sajunjung dingan kacang
idak selaghik dengan padi...
dingan padieeeeeeeeeeyooooooo dek sayang hoiiiii

lirik tergantung lagheh atau bentuk tutur yang akan di lantunkan
bisa pantun 4 bait, 6 bait, atau pantun 8 bait seperti yang sudah penulis sampaikan.
namu terlepas dari apa dan bagaiman pun itu, jika kesenian ini benar benar di lantunkan dari perasaan, maka kata- kata yang akan di tuturkan akan datang dengan sendiri sesuai dengan imijinasi dan perasaan penutur pada saat itu. sehingga ini lah sebab kenapa tidak ada lirik baku dari kesenian krenok ini

untuk video silahkan kunjungi http://www.youtube.com/watch?v=gZRsjDBfpIQ



3 komentar:

  1. Ada yang punya kontak abang Andra juliandra kah, please info me thru fb RL el Corazon Chandra. Saya mau ijin mengutip lirik krinok beliau untuk novel saya

    BalasHapus
  2. https://web.facebook.com/andra.juliandra/

    maaf baru balas karena lama tak buka Blog.

    BalasHapus