Selasa, 16 Juli 2024

JURNAL HASIL PEMANTAUAN PEMBELAJARAN DARING (MODUL 1.1)

Kegiatan Mulai Dari 

• Pada modul 1.1 Filosofi Pemikiran Ki Hajar Dewantara adanya prinsip trilogy pendidikan, kodrat alam, dan kodrat zaman hingga konsep manusia merdeka. Dari semua modul 1.1 ini garis merahnya adalah konsep mendidik adalah menuntun. CGP Joni Juli Yandra mengimplementasikan dengan terus menuntun murid tanpa memberikan rasa takut dan menjadikan murid sebagai sahabat agar murid merasa bahagia dalam dunianya. CGP Joni Juli Yandra selalu semangat dan aktif dalam memotivasi teman-teman CGP lainnya. Selain itu, CGP Joni Juli yandra rajin berkomentar dan konsultasi dengan Fasilitator dan Pengajar Praktik.

Kegiatan Eksplorasi Konsep 
Melalui kegiatan menyimak video dan membaca 3 tulisan KHD. CGP Joni Juli Yandra sudah dapat mengenal lebih dekat konsep pemikiran KHD tentang tujuan dan asas Pendidikan berdasarkan pengalaman pembelajaran yang berpusat pada murid (student cener). CGP joni Juli Yandra dapat menyelesaikan tugas di LMS pada kegiatan Eksplorasi konsep dengan baik. 

Kegiatan Ruang Kolaborasi Sesi 1 CGP Joni Juli Yandra hadir tepat waktu pada kegiatan ini dan aktif menyampaikan pendapat serta berbagi pengalaman dengan CGP lainnya di ruang Diskusi Virtual melalui G Meet. CGP Joni Juli Yandra dapat mengikuti kegiatan ini Bersama fasilitator, Pengajar Praktik, dan bekerja sama dengan CGP lainnya yang tergabung dalam kelompok 2 yang berjumlah 5 orang dan ditunjuk sebagai ketua kelompok. 

Kegiatan Ruang Kolaborasi 2 
Pada kegiatan ruang kolaborasi sesi 2, CGP Joni Juli Yandra mengikuti ruang diskusi virtual Bersama fasilitator, pengaar praktik, dan CGP kelas 11.05. BGP JAMBI dengan baik. CGP Joni Juli Yandra tergabung dalam kelompok 2 bertugas sebagai penanggap berkolaborasi dengan 4 CGP lainnya. Yakni CGP Mimiriyanti, CGP Andrea Eka Lara, CGP Nur Haida, dan CGP Nofi Karyani yang mempersentasikan hasil diskusi tentang konsep pemikirn KHD dan kaitannya dengan sosio cultural daerah local. Kegiatan persentase diskusi kelompok berjalan denga lancer, kelompok ini memaparkan budaya Lubuk Larangan yang relevan dengan Pendidikan karakter dan budi pekerti. CGP Joni Juli Yandra menambahkan bahwa konsep tradisi lubuk larangan ini bisa di kembangkan di sekolah dalam membentuk perilaku dan karakter baik pada diri anak terutama dalam hal menjaga lingkungan dan kepatuhan terhadap komitmen Bersama. Selanjutnya kelompok ini sepakat akan terus mengangkat dan mengembangkan budaya kearifan local agar tidak tergerus oleh perkembangan zaman. Kegiatan Demonsrasi Kontekstual CGP Joni Juli Yandra membuat tugas kegiatan demonstrasi kontekstual dalam bentuk video yang di unggah di youtube dan memasukkan link ke dalam LMS. Pemamparan yang disampaikan dalam video sangat testruktur dan sistematis serta dilengkapi dengan demostrasi penerapan ide/gagasan sesuai dengan pemikiran KHD. Kegiatan Elaborasi Pemahaman CGP Joni Juli Yandra hadir tepat waktu pada kegiatan elaborasi pemahaman Bersama insturktur nasional Teguh Purwantari pada hari Kamis, 27 Juni 2024. CGP Joni Juliyandra aktif menyimak dan memberikan jawaban atas pertanyaan dari instruktur di Ruang Diskusi Virtual dan mengisi refleksi pada link Padled serta lansung mengsi jurnal penilaian CGP pada instruktur. 

Kegiatan Koneksi Antar Materi 
CGP Joni Juli Yandra membuat tugas kegiatan koneksi antar materi dalam bentuk video yang di unggah di youtube danmemasukkan linknya ke dalam LMS. CGP joni Juli Yandra dapat membuat kesimpulan dan menjawab pertanyaan koneksi antar materi yang ada di LMS dengan baik. CGP Joni Juli Yandra sudah menunjukkan adanya perubahan positif setelah mendalami modul 1.1 yakni dari teacher center menjadi student center, pembelajaran yang menyenangkan dan mengutamakan Pendidikan karakter yang mencerminkan pemikiran KHD. 

Kegiatan Aksi Nyata 
CGP Joni Juli Yandra sangat enjoyable saat melakukan prubahan di kelas. Saat melakukan perubahan, seorang pendidik harus memperhatikan kodrat alam dan kodrat zaman murid dengan menyesuaikan penggunaan penedkatan, strategi, metode, Teknik pembelajaran, dan media yang mampu melayani berbagai gaya belajar baik audio, visual, dan kinestetik yyang lebih dikenal dengan pembelajaran berdiferensiasi. Ide atau gagasan yang timbul sepanjang proses perubahan : Mengenal kodrat murid masing-masing melalui tes dianostik non kognitif, membuat keyakinan kelas dan merancang konsep pembelajaran yang menyenangkan dan berpihak pada murid. Pembelajaran dan pengalaman dalam bentuk catatan praktik baik: Pembelajaran yang menyenangkan dan berpihak pada murid dikemas dalam bentuk permainan mampu meransang setiap perkembangan murid sesuai dengan usianya. Setiap anak adalah unik, anak memiliki potensi yang berbeda-beda dan tugas seorang pendidik adalah menuntunya. CGP Joni Juli Yandra sudah mendokumentasikan kontribusi nyata penerapan pemikiran Ki Hajar dewantara di sekolah dan membawa perubahan positif mulai dari diri sendiri yang selanjutnya bisa menjadi role model khususnya bagi murid dan juga rekan sejawat.

0 komentar:

Posting Komentar